SPESIFIKASI DAN KRITERIA ANTENA GRID, OMNI DAN SECTORAL
1. Antena Grid
Antena Grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point, atu sebagai client dai RT/RW NET.
Fungsinya adalah dimana antenna ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.
Spesifikasi Antena Grid :
- Impedance (Ω) 50
- Gain 24dBi
- VSWR ≤1.5
- Horizontal Beamwidth 14°
- Vertical Beamwidth 10°
- F/B Ratio >30dB
- Polarization Vertical or Horizontal
- Maximum Input Power 100W
- Connector N Female
- Application Outdoor
- Mount Style Pole Mount / Wall Mount
- Antenna Dimension 600×1000 mm
- Weight 3.5 +/-0.15 KG
- Mounting Mast Diameter Ø30~Ø50 mm
- Rated Wind Velocity 216 Km/h
2. Antena Omni
Antena Omni adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah.
Fungsi utama Antena Omni adalah memperluas area coverage.
Spesifikasi Antena Omni :
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omni directional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 3600 (derajat) yang tegak lurus ke atas. Omni directional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
3. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Spesifikasi Antena Sectoral :
- Frequency : 2400-2500 MHz
- Gain : 20 dBi
- Polarization : Horizontal
- Vertical Beam Width : +/- 8°
- Horizontal Beam Width : 120°
- Impedance : 50 Ohm
- Max. Input Power : 100 Watts
- VSWR : < 1.5
- Connector : N-Female
- Weight : 3,1 kg
- Length : 103 Cm
Terima Kasih Sudah Berkunjung di Blog Saya 😊
Komentar
Posting Komentar